Belitong Trip (Part 2)
Assalamualaikum, Apa kabar semuanya? Sudah tahun 2019 nih....semoga para pembaca semua bisa menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya ya. Apa nih resolusi tahun baru kalian? apakah travelling termasuk dalam salah satu resolusi yang ingin kalian wujudkan di tahun ini? meskipun tiket pesawat domestik mahal, hikss....jangan menyerah untuk mewujudkan impian keliling Indonesia bahkan dunia. Well, semua memang berawal dari MIMPI.
Aku selalu terngiang lagu Nidji tentang MIMPI!
Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia!!!!
Eh.....btw, postingan kali ini adalah lanjutan dari post sebelumnya tentang Solo Trip ke Belitong? sudah baca belum kalian? hehe, maaf kelamaan gak nulis lanjutannya:)
Selama 3D2Night trip di Belitong, ada beberapa tempat yang aku kunjungi yaitu:
- Museum Kata Andrea Hirata
Yeahh!!! Dream comes true beib!!!i’m a huge
fans of Andrea Hirata;the writer of Laskar Pelangi. Bermula ketika tahun
2006 mengikuti bedah buku “Laskar Pelangi” di masjid Salman, ITB Bandung,
gak nyangka bisa berkunjung langsung ke kota tempat Ikal, Lintang, Kucai dan bu
guru inspiratif; ibu Muslimah. Time flies….sekarang novel laskar pelangi dan tetraloginya sudah
dialih bahasakan ke puluhan bahasa asing. So proud!
Ini dia penampakan museumnya.
Sastra kental terasa saat pertama kali
memasuki gerbang museum. Quotes dari buku karyanya banyak tertulis di
dinding-dinding museum. Museum ini tidak terlalu luas, bangunannya berupa rumah
tua, terasa sekali tradisionalnnya. Pada saat berkunjung kesana,sayang sekali
tidak dapat berjumpa dengan Pak Cik Andrea Hirata. Di dalam museum terdapat lukisan-lukisan dan foto-foto perjalanan novel laskar pelangi, mulai dari buku sampai
menjadi film. Ada juga foto-foto sastrawan dunia yang karyanya mendunia. Berada
disini, membuatku merasa terlempar ke zaman tahun 1980-an. Bangunan yang di
dominasi kayu ini sengaja dipertahankan agar pengunjung bisa merasakan atmosfir Belitong jaman dulu. Oh iya, fyi….di perjalanan menuju ke museum, kita akan
melewati jalanan yang sepiiiiii, mulusss jalannya, kiri kanan rumah-rumah
penduduk dengan bangunan tempo dulu khas pedesaan, rumahnya masih jarang-jarang
. jadi serasa berada pada situasi bukan zaman now, dan waktu terasa lambat
berjalan.
Tempatnya jauuhhh dari keramaian, sepiiii….lokasinya
ada di Manggar Belitong Timur (CMIIW). Pertama kali sampai kita akan melihat tulisan
berwarna oranye yang bertuliskan “Museum Kata Andrea Hirata”. Banyak spot yang
instagrammable sih sebenarnya. Misal di area kedai kopi kuli, di depan gerbang
masuk museum,di jendela dan pintu yang vintage, juga di dekat quotes-quotes
karya Andrea Hirata.
![]() |
Kupi Kuli di Museum Kata |
![]() |
Bersama Lintang si Anak jenius |
![]() |
Spot kece |
Masih banyak foto-foto yang kece lainnya, hehehe. Cobain ya kesini teman-teman:)
![]() |
Ikal keciil boii |
2. SD Muhammadiyah Gantong
SD tempat ikal dkk belajar bersama bu guru
baik hati Ibu Muslimah. Sekolah yang kita lihat sekarang hanya replikanya,
dibuat persis seperti kisah di novel. Tiang sudah hampir roboh, dinding kayu
berlubang, lantai tanah, dan papan tulis hitam dengan kapur. Kemudian terlihat kursi, meja kayu
yang usang. Di depan sekolah terdapat sebuah tiang bendera dan lapangan tempat
murid SD Muhammadiyah Gantong upacara dan bermain. Bangunan dan tempat
dipertahankan se-otentik mungkin agar kita bisa merasakan dan mengenang kisah
anak-anak laskar pelangi yang serba kekurangan, miskin, jauh dari kata modern,
tetapi mereka begitu bersemangat dalam menuntut ilmu.
Ini dia SD Muhammadiyah Gantong
![]() |
Pintu Gerbang SD Muhammadiyah Gantong |
![]() |
Depan kelas "laskar pelangi" |
![]() |
Ruang kelas SD Muhammadiyah Gantong |
![]() |
Menjadi "Guru" |
3. Rumah Adat Belitong
![]() |
Pengantin adat Belitong |
Jadi ingat temanku yang orang asli belitong, namanya Zwesti, panggilannya Ade. saat pernikahannya dia menggunakan baju adat seperti ini.
![]() |
Meja makan dan perlengkapannya |
![]() |
ke kebun yuk |
Disini kita akan mempelajari tentang adat
dan kebudayaan orang belitong. Rumah adat seperti juga rumah tradisional suku Lampung dan Jambi, yaitu berupa rumah panggung. Didalamnya akan kita temui
perabotan rumah tangga yang biasa dipakai zaman dulu, alat pertanian
tradisioanal, baju adat dan pernikahan adat belitong. Intinya kita belajar sosial
budaya orang belitong. Aku dan rombongan
trip gak terlalu lama juga berada disini, biasanya trip ke rumah adat belitong
dilakukan diakhir sekalian mengantar pulang ke bandara.
Danau Kaolin
Danau kaolin ini airnya berwarna biru seperti
air laut. Ternyata katanya danau ini terbentuk di bekas galian tambang-tambang
timah. Cantik deh kok bisa kebiruan gitu ya warnanya.
![]() |
Dokumentasi pribadi (yuliepuspitasari.blogspot.com) |
Sekian dulu tulisanku tentang trip Belitong. Next post akan nulis tentang wisata pantai yang jadi daya tarik pulau laskar pelangi.
Salam
Comments
Post a Comment