Enjoying Life

Hari masih pagi dan RSUP Fatmawati pun belum buka. Tapi saya sudah melihat beberapa orang berdiri di depan gedung Griya Husada. Jam operasional Griya Husada mulai dari jam 08.00. Saya turut mengantri, kesemua yang datang ini mempunyai tujuan yaitu akan melakukan suntik meningitis. *Singkat cerita* Petugas rumah sakit membuka pintu yang sedari tadi kami tunggu-tunggu untuk bisa dimasuki. Bergegas kami menuju ke dalam area gedung yang relatif masih baru dan sangat nyaman ini. Ada eskalator dan lift di tiap lantai, kursi sofa yang sangat empuk, kursi antrian yang cukup banyak. Papan layar antrian dan ruangan yang higienis. Diluar prediksi saya, ternyata pendaftaran suntik meningitis tidak dilayani di sebuah loket oleh petugas seperti dalam pikiran saya. "Bagi yang ingin mendaftar suntik meningitis, silahkan mengisi formulir yang ada di komputer sebelah sana" "Baik, Pak!" Ucap saya ke petugas yang membuka pintu tadi. Persyaratan sudah ditangan: 1. Paspor asli

Assalamualaikum, Hallo semua ….Welcome to my blog:) Banyak waktu luang yang tidak termanfaatkan dengan baik membuatku berpikir untuk kembali memulai ngeblog. Lebih tepatnya memberanikan diri untuk bisa menulis tentang banyak hal;pribadi, pengalaman, edukasi. Selain itu, aku juga mempercayai bahwa menulis bisa menyembuhkan! Menulis bisa melegakan perasaan kita. Sungguh aku berterima kasih atas beberapa ketidak berhasilan yang kurasakan. Psstt…aku tidak bilang “kegagalan” ya tapi ketidak berhasilan! Karena tidak ada orang gagal, yang ada hanya belum berhasil di kesempatan tertentu. Nanti di post selanjutnya (semoga konsisten nulis..kikikik) akan kuceritakan tentang belum berhasilnya jadi ASN (Aparatur Sipil Negara); padahal sudah tiga kali tes, resign dari tempat kerja, dan pengalaman setelah resign seperti apa. Dari hal-hal tersebut, aku merenungkan hidup ini! Apa yang harus kulakukan? Berbagi kepada siapa? Tiba-tiba kerinduan untuk menulis muncul kembali. Ah, melankolis sekali

Pempek Pak Jenggot ini berada di Pasar Minggu. Lokasinya dekat dengan Pasar Tradisional. Tempatnya agak menyempil diantara toko-toko perabotan dan lalu lalang angkot yang menuju terminal pasar minggu. Menurutku pempeknya enak, kuah nya  cocok banget dilidahku. Cukonya itu pas racikannya. Untuk pempeknya, teksturnya lembut guys, gurih, tapi ga terlalu nyegrak banget gurihnya (micinnya). Kalo kesini paling mantap pesan pempek kapal selam dan es kacang merah. Sedappp! Tempat ini selalu ramai pengunjung, apalagi sore hari saat pegawai kantoran pulang. Yang punya kedai ini kelihatannya orang keturunan cina guys..tapi halal kok pempeknya. Eh..apa mungkin orang palembang asli ya?karena orang palembang kan mukanya oriental juga. Range harga mulai 7rb untuk pempek kecil, 25rban kapal selam, dan es kacang merah 20rban. Menunya banyak kok guys, ada tekwan, es campur, aneka juice,kopi, teh, puding, kerupuk kemplang, kerupuk ikan. Dari segi rasa gak mengecewakanlah guys, tapi memang ukuran ha

Assalamualaikum, Hallo guys! Welcome to my blog. This is my first post😊 Mau mengawali ngeblog itu banyak faktor yang menghambatnya guys. Kayak aku ni, niat banget padahal pengen nulis di blog. Pengen jadi blogger terkenal gitu lah. Tetapi, beberapa waktu ke belakang, aku malah bingung mau memulai dari mana?mau membahas apa ya di blog ku yuliepuspitasari.blogspot.com ini. Mesti pake bahasa yang gimana?formal dengan sebutan saya, atau casual dan lebih gaul dengan kata gue? Sumpah...memulai itu lebih sulit dari pada melanjutkan guys. Itu sih yang aku alami saat ini yang bingung mau mengisi blogku tentang apa. Rencana awal memang blog ini di peruntukan sebagai wadah curhat pribadi guys. Hehe..tapi semoga tetap ada faedah yang bisa kalian ambil ya. Keep writing ! Salam Jakarta, 16 November 2018 Yulie