Dari Packing Yang Bikin Pusing dan Pengalaman Tidur Di Bandara Soetta

Selasa, 26 Maret 2019

Hari hampir magrib dan hujan terus mengguyur Jakarta. Tak heran, mengapa siang itu sangat terik panasnya seolah matahari berada sejengkal diatas kepala. Urusan packing sudah kuselesaikan sebagian besar, namun beberapa item kecil lainnya belum aku masukkan;seperti toiletries dan printilan kecil lainnya.
Kalian tahu tidak, packing kali ini membuatku pusing. Aku akan  bepergian selama 8 hari dengan hanya membawa 1 tas ransel saja. Jadi, jauh hari aku sudah membuat list barang apa yang harus masuk ke tas. Packing itu gampang-gampang susah, aku termasuk lebih suka bepergian pakai koper. Karena praktis dan ringkas. Tetapi karena perjalanku travelling kali ini ala backpacker, pergi dengan membawa koper tentu sangat menyulitkan mobilitasku.

Inilah yang aku lakukan untuk bisa muat banyak barang di tas ransel:

1. Pilih pakaian yang berbahan tipis

2. Gulung pakaian, masukan kedalam plastik klip. Aku sudah mix n match baju di dalam plastik klip besar lengkap dengan underwear dan hijab yang akan dipakai. Jadi saat mau cari outfit,tinggal keluarkan sama plastiknya..menyusunnya kembali di tas pun gampang banget..kita gak perlu ambil or taruh satu-satu.

Aku juga simpan barang-barang lain di plastik klip kecil seperti botol cairan..agar lebih aman. Pokoknya berguna banget deh plastik klip ini. Aku beli di Supermarket cuma 40rban.

4. Masukan cairan/cream ke wadah kecil

5. Bawa barang uk.kecil: handuk, tissue basah,tissue kering. Handuk biasanya sudah tersedia di penginapan, tapi prepare sendiri lebih baik.

6. Siapkan plastik untuk baju kotor (plastik klip)

7. Mix and match baju.
Bawa bawahan yang warnanya netral, untuk hijabers bisa bawa manset/dalaman dan mix dengan outer. Kerudung juga warnanya netral. Atau bisa juga beli kerudung yang two in one..jadi bisa bolak balik dipakainya..warna luar dan dalam berbeda.Untuk pakaian tidur cukup bawa 1 stel saja. Untuk cewek-cewek siapkan pantyliner yang nyaman ya seperti Avail atau S.co jadi bisa bawa underwear secukupnya.

8. Bawa tas kecil/tas lipat yang bisa untuk pergi. Gak mungkin kan kita gendong ransel kemana-mana? Jadi tas kecil perlu untuk kita jalan jalan di tempat tujuan.

9. Bawa cemilan n minum secukupnya
Botol minum perlu ga?aku sih ga bawa...lebih praktis beli air mineral kemasan aja.

10. Bawa jaket
Penting banget, di pesawat dan bandara dingin cuy.



Nah, berhasil juga aku packing dengan hanya membawa 1 tas ransel. Sebelum pergi yang ku khawatirkan adalah soal bagasi Air Asia. Jatah berat kabin Air Asia (AA) hanya 7 kg. Karena judulnya menghemat biaya, ya aku nggak beli bagasi...tapi hal ini cukup bikin was-was kalau tiba-tiba saat di cek di bandara tasku over weight😣 yang ada nanti malah aku yang tekor kudu bayar bagasi yang jauh lebih mahal ketimbang pesan sebelumnya.

Selasa, 26 Maret 2019
Pukul 23.00

Awalnya aku berencana pergi ke Bandara Soetta dengan Damri Pasar Minggu yang jadwal paling pagi yaitu pukul 03.00.Ya karena Damri angkutan paling terjangkau dibandingkan taksi online maupun taksi konvensional. Untuk alternatif lain bisa juga menggunakan kereta bandara. Cuma menurutku kurang praktis karena harus naik kendaraan/commuterline dulu ke Stasiun BNI Sudirman yang memakan waktu lama pun jadwalnya tidak sebanyak Damri. 

Kemudian atas beberapa pertimbangan seperti takut susah dapat ojol yang bisa antar ke pool Damri di tengah malam, takut terlambat check in (terlalu mepet), akhirnya ku urungkan niatku tersebut, dan aku memilih ide teman seperjalananku @evanurulfariha untuk menginap di Soetta.

 Jadwal flight pesawat yang akan membawaku ke kota Penang di negara Malaysia adalah pukul 05.30 a.m esok dengan maskapai Citilink. 

Naik Taksi Burung Biru Ke Soetta Auto Bokek

Ini kali pertama naik taksi konvensional ke Bandara Soetta yang jauh nian dari rumahku di Jaksel ke Soetta Tangerang. Kenapa gak naik taksi online?kan jauh lebih murah...itu sih preferensi orang aja ya. Kalau aku pribadi lebih merasa aman aja naik burung biru. Soalnya dulu pernah ngalamin kejadian gak enak dengan taksi online...dompetku tertinggal di taksi online dan driver tidak bisa di kontak😣. Sejak saat itu kalau bepergian sendiri tak pernah lagi naik taksi online. Anw...ongkos taksi dari Pasar Minggu ke Soetta habis 200rb an.hahaha jauh banget dengan Damri yang hanya 40-55rb saja.

Terminal 3 Soetta

Temanku Eva sudah tiba lebih dulu di Soetta, dia berasal dari Tj.Priuk Jak.Utara. Si Eva ini naik JA Connection (Bus Blue Bird) yang biasa ada di Mall-Mall besar dan hotel-hotel bintang 5. MALL itu antara lain:
        1. Mall Kelapa Gading
2. Mall Tamini Square
3. Pondok Indah, Hotel borobudur, Dan lain-lain silahkan googling saja ya. Ongkosnya pun sangat terjangkau hanya 35-60rb saja.

Ini dia suasana malam di Soetta






Terminal 3 merupakan international departure. Jangan khawatir disini aman kok, banyak ternyata yang memilih nunggu di soetta. Aktivitas merchant-merchant tidak banyak..sebagian sudah tutup.

Tidurnya dimana? Kamu bisa memilih kursi yang banyak tersedia di ruang tunggu. Jika perlu mengecas hp pun tak masalah..charger banyak tersedia. Pilih area duduk yang tidak jauh dari toilet dan musholla jika mau biar gampang. Siapkan jaket yaaa....karena AC nya sangatt dinginn disini. Tetap waspada dengan barang bawaan anda.

 Aku peluk tas kecil yang isinya dompet dan dokumen penting seperti identitas diri dan pasport. Jangan lupa berdoa sebelum tidur. 

Yaa...lumayannn kannn bisa merem sebentaran..walaupun tidur-tidur ayam gitu alias sering kebangun. Sekian pengalamanku tidur di bandara soetta. Ada yang pernah juga? 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengalaman Umroh Menggunakan NRA Travel

Belitong Trip (Part 2)